Tuesday, July 16, 2013

Tugas Softskill 4 Bahasa Indonesia 2

Opini yang pertama :  Dampak Globalisasi terhadap Sikap Bahasa
Globalisasi sudah menjadi fenomena semesta; globalisasi, suka atau tidak suka, juga mengubah sikap bahasa penutur Indonesia terhadap BI, terutama di kota-kota besar di Indonesia, khususnya terhadap BI resmi; penggunaan BI resmi, termasuk bahasa nasional, dianggap kurang bergengsi (kurang prestise), kurang nyaman (comfort), kurang canggih, bahkan dirasakan kurang aksi/kurang bergaya (prestige motive). Sikap ini juga terjadi pada media-media elektronik kita; dengan dalih era globalisasi, mata-mata acara ditayangkan dengan bahasa Inggris, malahan presenternya pun menggunakan bahasa gado-gado.
Demikian pula halnya sikap bahasa terhadap bahasa daerah; bahasa daerah kita cenderung telah tergusur karena penggunaan bahasa daerah dianggap kampungan. Sikap seperti itu tidak boleh terjadi; ini amat berbahaya karena penggusuran terhadap bahasa daerah akan berakibat terhadap tergusurnya kebudayaan daerah; hilangnya bahasa daerah berarti hilangnya kebudayaan daerah. Itu akan menimbulkan kekosongan/ kehampaan kebudayaan (cultural void); ini akan mencengkeram masyarakat. Sebagaimana kita ketahui, bahasa adalah jaringan sentral kebudayaan, di samping sebagai salah satu produk kebudayaan itu sendiri. Penggantian budaya yang sudah mapan dan berakar oleh budaya lain yang baru dan asing bisa menjadi fatal; ini akan menjadi krisis identitas yang amat serius. Konon masyarakat yang kehilangan budayanya akan dihinggapi penyakit kehilangan kepercayaan diri; masyarakat itu akan selalu bergantung kepada orang lain, akan mencari tuntunan orang lain di dalam membuat putusan-putusan.
Setakat ini sikap bahasa yang lain adalah kecenderungn memberi gengsi tinggi terhadap BI ragam rendah/ragam bahasa gaul, termasuk suka mencampur-campur unsur bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, di samping suka beralih-alih ke bahasa tersebut, padahal konteks dan situasi komunikasi tidak menuntutnya. Dengan kata lain, terdapat tumpang-tindih ranah penggunan bahasa. Ranah yang menuntut penggunaan bahasa resmi disulih dengan bahasa ragam rendah/bahasa gaul; konteks dan situasi interaksi resmi disulih dengan bahasa campur-campur atau dengan konstruksi wacana yang penuh dengan interferensi dari nonbahasa Indonesia resmi.
Secara kasat mata, globalisasi juga menurunkan derajat kebakuan ragam bahasa resmi: BI resmi mendapat gangguan dari bahasa asing, terutama bahasa utama dunia, seperti bahasa Inggris; gangguan ini cenderung tampak pada tingginya gejala interferensi (baik secara gramatikal maupun leksikal) dan gejala campur-campur bahasa BI-BA/Inggris, termasuk pemanfaatan alternasi (beralih =alih bahasa) yang sebenarnya tidak diperlukan/tidak dituntut dalam situasi komunikasi yang sedang berlangsung. Yang lebih memprihatinkan adalah bahwa globalisasi mengimplikasikan kecenderungan mengendurnya semangat nasional pada generasi muda bangsa kita, terutama di kota-kota besar. Bahkan, Putu Widjaja menyebutnya sebagai bencana nasional pada suatu seminar di Pusat Bahasa.
Opini yang kedua : Hubungan Bahasa Antara Masyarakat  Pengguna
a.      Pertama  Struktrur social berpengaruh terhadap struktur bahasa. Struktur social berkaitan erat dengan aktualisasi diri sehingga perbedaan struktur bahasa di antara kelas social di dalam masyarakat disebabkan adanya keinginan untuk merasa berbeda antarindividu didalam kelompok, atau pun antar kelompok kecil didalam kelompok yang lebih luas.
b.     Kedua Struktur bahasa menentukan struktur atau tingkatan social seseorang maupun sekelompok orang. Hal ini mengandung dua pengertian,yakni: (1) bentuk-bentuk lingual yang dipilih menentukan kelas  social pemakainya; (2) kekompleksan struktur yang digunakan seseorang atau pun sekelompok orang menunjukkan tingkat intelektualitasnya.
Opini yang ketiga : Tindak Tutur Bahasa
Penekanan pentingnya pengungkapan dan pencarian serta spesifikasi kaedah-kaedah sosiolinguistik dalam cara yang sangat jelas (fishman dalam Ibrahim, 1995: 142). Dalam hal ini mencari kaedah-kaedah atau norma-norma yang menjelaskan serta memaksakan tingkah laku bahasa dan tingkah laku ke arah atau terhadap bahasa di dalam komunitas ujar. Kaedah pengguanaan bahasa didefinisikan kompeten komunikatif para pemakaiannya dalam arti kemampuannya menyeleksi kode yang cocok dan mode yang tepat untuk setting dan aktifitas tertentu.
Semua interaksi lingual terdapat tindak tutur (Searle dalam Aslinda 2010: 33). Interaksi lingual bukan hanya lambang, kata atau kaliamat, melainkan lebih tepat bila disebut produk atau hasil dari lambang, kata, atau kalimat yang berwujud perilaku tindak tutur.
Menurut Aslinda (2010: 34), Ada empat faktor yang menentukan tindak tutur diantaranya, adalah sebagai berikut:
1)      Dengan bahasa apa dia harus bertutur,
2)      Kepada siapa dia harus menyampaikan tuturan,
3)      Dalam situasi bagaimana tuturan itu disampaikan, dan
4)      Kemungkinan-kemungkinan struktur manakah yang ada dalam bahasa yang digunakan.
Dikatakan, Tindak tutur adalah produk atau hasil dari suatu kalimat dalam kondisi tertentu dan merupakan kesatuan terkecil dari interaksi lingual. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa tindak tutur yang dikatakan adalah sepenggal tuturan yang dihasilkan sebagai bagian terkecil dalam interaksi lingual. Tindak tutur dapat berupa pernyataan, pertanyaan, dan perintah. Dengan demikian, satu maksud tuturan perlu dipertimbangkan berbagai kemungkinan tindak tutur sesuai dengan posisi penutur, situasi tutur, dan kemungkinan struktur yang ada dalam bahasa itu.
Opini yang keempat : Keanekaragaman Bahasa
Menurut Chaer (2010: 61-72) Variasi atau ragam bahasa merupakan bahasan pokok dalam studi sosiolinguistik, sehingga Kridalaksana (1974) mendefinisikan sosiolinguistik sebagai cabang linguistik yang berusaha menjelaskan ciri-ciri variasi bahasa dan menetapkan korelasi ciri-ciri  variasi bahasa tersebut dengan ciri-ciri variasi bahasa tersebut dengan ciri-ciri sosial kemasyarakatan.
1.      Variasi bahasa
Sebagai sebuah languege sebuah bahasa mempunyai sistem dan subsistem yang dipahami sama oleh semua penutur bahasa itu. Terjadinya keanekaragaman atau kevariasian bahasa ini bukan hanya disebabkan oleh para penuturnya yang tidak homogen, tetapi juga karena kegiatan interaksi sosial yang mereka lakukan sangat beragam. Keanekaragaman ini akan semakin bertambah kalau bahasa tersebut digunakan oleh penutur yang sangat banyak, serta dalam wilayah yang sangat luas.
2.      Variasi dari Segi Penutur
Variasi bahasa pertama yang kita lihat berdasarkan penuturnya adalah variasi bahasa yang disebut idiolek, yakni variasi bahasa yang bersifat perseorangan. Variasi idiolek ini berkenaan dengan “warna” suara, pilihan kata, gaya bahasa, susunan kalimat, dan sebagainya.
Variasi bahasa kedua berdasarkan penuturnya adalah yang disebut dialek, yakni variasi bahasa dari sekelompok penutur yang jumlahnya relatif, yang berada pada satu tempat, wilayah, atau area tertentu. Para penutur dalam suatu dialek, meskipun mereka mempunyai idioleknya masing-masing, memiliki kesamaan ciri yang menandai bahwa mereka berada pada satu dialek, yang berbeda dengan kelompok penutur lain, yang berada dalam dialeknya sendiri  dengan ciri lain yang menandai dialeknya juga. Penggunaan istilah dialek dan bahasa dalam masyarakat umum memang seringkali bersifat ambigu.
Variasi ketiga berdasarkan penutur adalah yang disebut kronolek atau dialek temporal, yakni variasi bahasa yang digunakan oleh kelompok sosial pada masa tertentu. Variasi bahasa yang keempat berdasarkan penuturnya adalah apa yang disebut sosiolek atau dialek sosial, yakni variasi bahasa yang berkenaan dengan status, golongan, dan kelas sosial para penuturnya. Dalam sosiolinguistik biasanya variasi inilah yang paling banyak dibicarakan dan paling banyak menyita waktu untuk membicarakannya, karena variasi ini menyangkut semua masalah pribadi para penuturnya, seperti usia, pendidikan seks, pekerjaan, tingkat kebangsawanan, keadaan sosial ekonomi, dan sebagainya.
Sehubungan dengan variasi bahasa berkenaan dengan tingkat, golongan, status, dan kelas sosial para penuturnya, biasanya dikemukakan oleh variasi bahasa yag disebut akrolek, basilek, vulgar, slang, kolokial, jargon, argot, dan ken.
3.      Variasi dari Segi Pemakaian
Variasi ini biasanya dibicarakan berdasarkan bidang penggunaan, gaya, atau tingkat keformalan, dan sarana penggunaan. Variasi bahasa berdasarkan bidang pemakaian ini adalah menyangkut bahasa itu digunakan untuk keperluan atau bidang apa. Misalnya, bidang sastra jurnalistik, militer, pertanian, pelayaran, perekonomian, perdagangan, pendidikan, dan kegiatan keilmuan.
4.      Variasi dari Segi Keformalan
Berdasarkan tingkat keformalannya, Martin Joos (1967) dalam bukunya The Five Clock membagi variasi bahasa atas lima macam gaya (Inggris style), yaitu gaya atau ragam beku (frozen), gaya atau ragam resmi (formal), gaya atau ragam usaha (konsultatif), gaya atau ragam santai (casual), dan gaya atau ragam akrab (intimate). Dalam kehidupan sehari-hari kelima ragam di atas, yang dilihat dari keformalan penggunaannya, mungkin secara bergantian kita gunakan.
5.      Variasi dan Segi Sarana
Variasi bahasa dapat pula dilihat dari segi sarana atau jalur yang digunakan. Adanya ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis didasarkan pada kenyataan bahwa bahasa lisan dan bahasa tulis memiliki wujud struktur yang tidak sama.
Sumber :
http://eni-jola.blogspot.com

Tugas Softskill 3 Bahasa Indonesia 2

Tugas Kelompok
Kelas  : 3KA02
Nama  : Fitta Puspita Sari (12110818)
                    Prasetyo Budi Putranto ( 15110367)
                    Yona Gandys Aranditia (18110681)


1. Mengapa fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar? Mengapa pula disebut fungsi utama?

Jawab : 

Fungsi utama bahasa, seperti disebutkan di atas, adalah sebagai alat komunikasi, atau sarana untuk menyampaikan informasi (fungsi informatif). Tetapi, bahasa pada dasarnya lebih dari sekadar alat untuk menyampaikan informasi, atau mengutarakan pikiran, perasaan, atau gagasan, karena bahasa juga berfungsi:
  1. untuk tujuan praktis: mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
  2. untuk tujuan artistik: manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan seindah- indahnya  guna pemuasan rasa estetis manusia.
  3. sebagai kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luar pengetahuan kebahasaan.
  4. untuk mempelajari naskah-naskah tua guna menyelidiki latar belakang sejarah manusia, selama kebudayaan dan adat-istiadat, serta perkembangan bahasa itu sendiri (tujuan filologis). Dikatakan oleh para ahli budaya, bahwa bahasalah yang memungkinkan kita membentuk diri sebagaimakhluk bernalar, berbudaya, dan berperadaban. Dengan bahasa, kita membina hubungan dan kerja sama,mengadakan transaksi, dan melaksanakan kegiatan sosial dengan bidang dan peran kita masing-masing. Dengan bahasa kita mewarisi kekayaan masa lampau, menghadapi hari ini, dan merencanakan masa depan.



2. Sebutkan tiga contoh alat komunikasi sosial yang bukan bahasa, dan jelaskan fungsinya! 

Jawab :


a. Kentongan






            Pada masa kerajaan, kentongan digunakan untuk menyampaikan pesan dan perintah dari sang raja kepada rakyatnya. Petugas kerajaan cukup memukul kentongan dan dalam beberapa saat kemudian rakyat bergegas kumpul di tempat yang sudah biasa digunakan untuk  pertemuan antara raja dengan rakyatnya untuk menyampaikan informasi. Meskipun saat ini teknologi sudah semakin canggih, namun sebagian masyarakat tidak  bisa meninggalkan media komunikasi tradisional ini khususnya di daerah pedesaan yang digunakan sebagai sarana ronda malam. Ada juga kentongan yang bentuknya cukup besar atau yang sering disebut ´bedug´ digunakan oleh masyarakat sebagai penanda waktu sholat tiba.Dalam penggunaannya, kentongan dipukul dengan irama yang berbeda beda sesuai kejadian yang akan dan sedang terjadi. Misalnya, tanda kentongan yang menandakan adanya kebakaran rumah, adanya bencana banjir, adanya pencurian, atau akan adanya gerombolan pasukan lawan yang datang menyerang dimasa peperangan kerajaan zaman dahulu.
Manfaat dan Fungsi Kentongan :
             Awalnya, kentongan digunakan sebagai alat pendamping ronda untuk memberitahukan adanya pencuri atau bencana alam. Dalam masyarakat pedalaman, kentongan seringkali digunakan ketika suro-suro kecil atau sebagai pemanggil masyarakat untuk ke masjid bila jam salat telah tiba.Namun, kentongan yang dikenal sebagai teknologi tradisional ini telah mengalami transformasi fungsi.Dalam masyarakat modern, kentongan dijadikan sebagai salah satu alat yang efektif untuk mencegah demam berdarah. Dengan kentongan, monitoring terhadap pemberantasan sarang nyamuk pun dilakukan. Dalam masyarakat tani, seringkali menggunakan kentongan sebagai alat untuk mengusir hewan yang merusak tanaman dan padi warga



b. Lonceng






              Lonceng adalah suatu peralatan sederhana yang digunakanuntuk menciptakan bunyi. Bentuknya biasanya adalahsebuah tabung dengan salah satu sisi yang terbuka dan bergema saat dipukul. Alat untuk memukul dapat berupa pemukul panjang yang digantung di dalam lonceng tersebutatau pemukul yang terpisah. Menurut KBBI, loncengmemiliki dua pengertian, pertama lonceng adalah semacam bel yang dibunyikan untuk menentukan waktu ataumemberitahukan sesuatu, sedangkan pengertian yang kedua,lonceng adalah jam besar atau arloji. 
               Lonceng-lonceng besar pada umumnya terbuat darilogam namun lonceng-lonceng kecil dapat pula terbuat dari keramik atau porselen.Dahulu lonceng digunakan untuk mengabarkan suatu berita kepada masyrakat dansebagai penanda waktu. Lonceng juga digunakan oleh umat Kristiani untuk memberitanda waktu beribadah, biasanya dibunyikan tiga kali, pada pukul 06.00. 12.00, dan18.00. Lonceng digunakan pertama kali dalam gereja Katolik sekitar tahun 400 masehi,dan dianggap diperkenalkan oleh Paulinus, Uskup Nola, sebuah kota di Campania, Italia.Penggunaannya menyebar luas dengan cepat dan tidak hanya digunakan untuk mengumpulkan umat dalam acara keagamaan, tetapi juga sebagai peringatan ketika ada bahaya.


c. Surat



             Berdasarkan prasasti dan dokumen yang ditemukan, surat-menyurat di Indonesia sudah ada sejak zaman Kerajaan Mulawarman, Sriwijaya, Tarumanegara, Mataram Kuno, Purnawarman, dan Majapahit. Masuknya agama Budha dan Hindu memicu budaya maneulis dan surat menyurat. Namun, biasanya hanya dilakukan antara bangsawan dan biarawan. Bentuknya sederhana, mengunakan batu, kayu, kulit kayu, bambu atau lontar, dan menggunakan bahasa sansakerta.
              Ketika VOC berkuasa (sekitar abad 17 dan 18), surat menyurat dilakukan antara Pulau Jwa dan daratan Eropa. Saat itu surat hanya boleh ditujukan kepada para pejabat resmi dan isinya tidak boleh menceritakan kegiatan VOC di Indonesia. Pengirimannya melalui kapal yang berlayar dari Belanda ke Indonesia atau sebaliknya. Tak berapa lama jasa pengiriman pas pun muncul melalaui kantor pas. Pengiriman surat pun semakin lancer saat Jalan Raya Pos (de Grote Posweg) dari Anyer ke Panarukan (1.000 km) mulai dibangun. Waktu yang dibutuhkan untuk mengirim surat dari Jawa Barat ke Jawa Timur semakin singkat.



3.   Bahasa Indonesia mempunyai empat jenis definisi, yaitu definisi nominal, formal, operasional, dan luas. Jelaskan ke 4 jenis definisi tersebut dan tuangkan jawabannya dalam sebuah teks dengan topik Teknologi Informasi atau yang terkait dengan bidang studi kalian. Tulisan dibuat secara singkat dan jelas!

Jawab :

·                      Definisi Nominal

Definisi ini biasa digunakan dalam kamus. Dalam definisi ini suatu kata dibatasi dengan kata lain yang merupakan sinonimnya (padanan), lalu dengan terjemahannya atau menunjukkan asal katanya (etimologi), atau dengan asal-usul sebuah kata.

-       surat elektronik ialah email
-       halaman utama yang ditampilkan dari sebuah website di internet disebut juga sebagai Homepage.
-       Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung.
-       Pengembang ialah developer.



·                     Definisi Formal
Disebut juga definisi terminologis, yaitu definisi yang disusun berdasarkan logika formal yang terdiri tiga unsur. Ketiga unsur tersebut harus tapak dalam definiens. Struktur formal diawali dengan klasifiksi, diikuti dengan menentukan kata yang akan dijadikan definiendum, dilanjutkan dengan menyebutkan genus, dan diakhiri dengan menyebutkan kata-kata atau deskripsi pembeda. Pembeda harus lengkap dan menyeluruh sehingga benar-benar menunjukan pengertian yang sangat khas dan membedakan pengertian dari kelas lain.


-     Client : adalah sebuah komputer yang bertugas menerima data dan informasi yang telah diolah oleh Server yang diperlukan oleh user. Client biasanya di kendalikan / digunakan oleh seorang user.
-    Domain name : adalah nama khusus dan unik yang digunakan untuk penamaan situs web pada internet.
-    Download : adalah proses pengambilan atau transfer file dari sebuah situs web internet ke media penyimpanan yang terdapat di komputer Client yang dipakai oleh user.
-     Mahasiswa adalah pelajar di perguruan tinggi.
-    E-Commerce (Electronic Commerce) adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan perdagangan atau transaksi perbankan elektronis di internet, baik Business to Business E-Commerce maupun Business to Costumer E-Commerce.
-    Login : otorisasi yang dilakukan oleh seorang user dengan memasukkan username dan password di   dalam sebuah jaringan komputer (termasuk internet), program interaksi, atau surat elektronik (e-mail).


·                     Definisi Operasional

Batasan pengetian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan, misalnya penelitian. Oleh karena itu, definisi ini disebut juga definisi kerja karena dijadikan pedoman untuk melakasanakan sustu penelitian atau pekerjaan terntentu. Definis ini disebut juga definisi subjecktif karena disusun berdasarkan keinginan orang yang akan melakukan pekerjaan.
Ciri-ciri definisi operasional :

1.      Mengacu pada target pekerjaan yang hendak dicapai.
2.      Berisi pembatasan konsep, tempat dan waktu
3.      Serta bersifat aksi, tindakan, atau pelaksanaan suatu kegiatan.

Contoh :

-        Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui indeks prestasi kumulatif terhadap kecerdasan mahasiswa Jurusan Sistem Informasi Uiversitas Gunadarma angkatan 2010.
-          Universitas Gunadarma menunjukan komitmennya dengan terselenggaranya Lomba USB untuk ke 3 kalinya, yang dimaksudkan untuk mengetahui tingkatt pemahaman bahasa pemrograman serta kreatifitas mahasiswa dalam membuat sesuatu hal.
-         Prestasi mahasiswa adalah indeks prestasi kumulatif yang diperoleh sejak awal kuliah sampai degan akhir perkuliahan.


·                     Definisi Luas

Definisi ini merupakan uraian panjang lebar, bisa satu paragraph, satu bab, atau bisa meliputi seluruh karangan. Definisi ini diperlukan bila kita berhadapan dengan suatu konsep yang amat rumit, yang tidak bisa dijelaskan dengan kalimat yang pendek.
Contoh;
-          Manusia selain memerlukan makanan, air, dan vitamin, juga memerlukan bermacam – macam mineral.
Apakah mineral itu? Mineral ialah unsur – unsur zat yang terdapat di dalam tanah. Zat – zat ini berwujud sebagai pesenyawaan kimia yang disebut garam. Kira – kira empat persen dari tubuh manusia terdiri dari bermacam – macam mineral, yaitu kalsium, tembaga, dan yodium. Unsur yang terbanyak adalah kalsium dan fosfor, yaitu antara 2,3 dan 3,4 persen dari ubuh atau antara 57 dan 85 persen dari seluruh mineral yang ada di dalam tubuh.
-          Aplikasi yang kita gunakan seperti ms. Office, game, mp3 dll, adalah sebuah aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.


4. Bacalah surat kabar dan majalah. Cari dan temukan paragraf argumentasi yang deduktif dan induktif

Jawab : 

·                     Deduktif

-          Arus transportasi di jawa tengah bagian selatan lumpuh total akibat aksi mogok sopir angkutan umum dan barang dikawasan itu. Mereka memprotes kebijakan pembatasan solar bersubsidi yang mereka nilai merugikan. Akibat asi itu, ribuan penumpang terlantar di sejumlah terminal. (kompas kamis 25 april 2013 ,  hal 17 kolom 20).
-          Ia memberikan gambaran kerugian akibat pemalsuan  hak kekayaan intelektual , hak paten, dan merek mencapai Rp 43 triliun. Menurutnya, peredaran barang yang melanggar paten itu mengurangi margin keuntungan pengusaha karena dijual lebih murah dan laku. Serta kerugian tidak hanya dialami oleh merek terkenal luar neger, termasuk pula pengusaha lokal yang produk-produknya turut dibajak. ( koran sindo , rabu 24 april 2013, kolom 1 ekonomi bisnis).
-          Sikap dan tindakan segeintir anggota pansus DPR RI dalam penanganan kansus centuri sudah diluar kontek kepatutan. Dalam rapat merekan cenderung memojokkan para narasumber. Mereka terkesan bersikap layaknya hakim yang menanyai terdakwa di persidanagan umum. Padahal seperti sudah kita ketahui, mereka masih wakil rkayat dan bukan aparat hukum. (tempo 21 februari 2010, hal 10 surat).
-          Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya sudah diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah menyepakati hal itu. Akan tetapi, hari ini ia memaksa menggunakannya membuka usaha baru.

·                     Induktif

-          Mengingat pentingnya peran media, sudah sewajarnya media bebenah diri menjadi corng yang netral. Dan jangan sampai hanay menegjar rating dengan menampilkan sosok konorversial atau isu yang justru akan membuat kesadaran masyarakat terbeleh. Itulah sedikit argumen dari presiden yudhoyono disela-sela peringatan hari pers nasional. (majalah tempo 21 februari 2010, hal 10).
-          Kesibukan terjadi sepanjang malam di kediaman ketua PN Jakarta Selatan, herri swantoro. Rabu malam pekan lalu itu, para hakim yang mengadili perkara pembunuhan nasrudin zulkarnaen datang kerumah dinas herri. Mereka berkumpul untuk merundingkan vonis terhadap antasari azhar yang akan diketuk esok harinya. (majalah tempo 21 februari 2010, kolom 43 hukum).
-          Selama tarnsportasi massal belum memadai maka kebutuhan bbm akan terus meningkat setiap tahunnya. Namun, hal itu tidak akan dibiarkan, sehingga berbagai kebijakan akan diterapkan untuk menekan impor bbm yang terus meninggi yang akan membebani negara. (koran sindo, rabu 24 april 2013 , kolom 19 sektor riil).
-          Semua orang menyadari bahwa bahasa merupakan sarana pengembangan budaya. Tanpa bahasa, sendi-sendi kehidupan akan lemah. Komunikasi tidak lancar. Informasi tersendat-sendat. Memang bahasa alat komunikasi yang penting, efektif, dan efisien.


5. Cari dan temukan paragraf atau wacana campuran : deskripsi, narasi, argumentasi, baik yang deduktif maupun yang induktif !.

Jawab :

·                     Wacana Paragraf Deskripsi


Kilometer Nol, Sebuah Lambang

Sebuah tugu di ujung Utara Pulau We Aceh, berdiri tegak setinggi delapan meter. Landasannya, beton berteratak mirip tangga bersusun lima. Dengan panjang dan lebar sekitar enam meter. Tentu itu terletak di sebuah semak belukar di bilangan Jaboi, kotamadya Sabang. Itulah kilometer nol Indonesia. Berada di tugu itu, terasa sesuatu merayap di kalbu, perasaan keIndonesiaan. Lagu patriotik dari Sabang sampai Merauke seakan-akan tergiang-giang di telinga. Kita sedang menginjak setapak tanah di ujung paling barat Nusantara.
Lambang Garuda begitu megah bertenger di puncak tugu. Di bawah kaki Sang Garuda , ada relief yang melukiskan untaian Zamrud kepulauan di Indonesia. Memang, sempat timbul tanda tanya, apakah kilometer nol ini benar menjadi ukuran pasti dimulainya bentangan jalan raya dari ujung Barat Indonesia ke Timur. Akan tetapi, berada dititik itu, slogan Sabang-Merauke tiba-tiba menjadi sangat bermakna.

·                     Wacana Paragraf Narasi

Kesialanku

Tepat pukul 10.00 WIB pekan lalu, aku baru pulang dari kuliah. Seperti biasanya aku pulang kerumah naik ojek yang berada di depan kampusku. Kebetulan saat itu matahari sangat terik-teriknya sehingga hawa panas menyelimuti tubuhku dan lagi ditambah rasa lapar yang sejak tadi menghantuiku, membuat suasana saat itu tak mengenakkan untukku.
Diperjalanan menuju kerumah terselip kejadian lucu, ternyata ojek yang aku naiki saah jalan.  Tadinya aku sempat kesal namun setelah ia berbicara untuk menanyakan jalan yang benar, menggunakan logat bahasa jawa yang tak ku mengerti. Tanpa sengaja aku tertawa kecil. Namun aku nalar saja maksudnya adalah menanyakan jalan yang benar. Kejadian tersebut cukup membuatku geli disaat terik matahari yang kian menusuk tubuhku.

·                     Wacana Paragraf Argumentasi

Kesuburan Tanah

Mempertahankan kesuburan tanah merupakan syarat mutlak bagi tiap-tiap usaha pertanian. Selama tanaman dalam proses menghasilkan, kesuburan tanah ini akan berkurang. Padahal kesuburan tanah wajib diperbaiki kembali dengan pemupukan dan penggunaan tanah itu sebaik-baiknya. Teladan terbaik tentang cara penggunaan tanah dan menjaga kesuburannya dapat kita peroleh pada hutan yang belum digarap petani.
Kesuburan tanah sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanaman bagi para petani. Tak hanya baik bagi kesuburan tanah tapi juga akan memperbaiki kualitas dari tanaman sehingga akan mampu menghasilkan nilai rupiah yang baik bagi petani.



( sumber : )
·                     http://dimasamiluhur.blogspot.com/

Tugas Softskill 2 Bahasa Indonesia 2

Tugas Kelompok
Kelas : 3KA02
Nama : Fitta Puspita Sari (12110818)
             Prasetyo Budi Putranto ( 15110367)
             Yona Gandys Aranditia (18110681)




1.
· Simposium ini diharapkan menambah dan memperluas pemahaman, dan kemampuan manajemen dalam menangani kasus neurology di Indonesia, dan menjadi wawasan bagi para dokter neurologi serta praktisi kesehatan lainnya. (Koran Tempo. 16 Februari 2008) hal. A 19.
Efektifnya
Simposium ini diharapkan menambah dan memperluas pemahaman, kemampuanmanajemen dalam menangani kasus neurology di Indonesia, dan menjadi wawasan bagi para dokter neurologi serta praktisi kesehatan lainnya.
· Maka persoalan penggunaan Stadion Mandala Krida untuk konser music menjadi dilematis bagi saya. (Atmajaya Subrata “Konser Jangan di dalam Stadion Mandala Krida”. Koran Merapi 20 Februari 2008 hal.2)
Efektifnya
Persoalan penggunaan Stadion Mandala Krida untuk konser music menjadi dilematis bagi saya.
· Namun saat JPU usai membacakan surat dakwaan, tim penasehat Mbah Hadi yang dipimpin Budhi Kuswanto menyatakan siap membacakan eksepsi, akhirnya member kesempatan pengacara Mbah Hadi untuk melajutkan siding dengan pembacaan eksepsi. (Hau “Mbah Hadi Lempar Kesalahan” Koran Merapi 20 Februari 2008 hal 1)
Efektifnya
Namun saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) usai membacakan surat dakwaan, tim penasehat Mbah Hadi yang dipimpin Budhi Kuswanto menyatakan siap membacakan eksepsi. JPU akhirnya member kesempatan pengacara Mbah Hadi untuk melajutkan siding dengan pembacaan eksepsi.
· Untuk mengantisipasi krisis listrik akibat gangguan pengangkutan bahan bakar ini, PLN berjanji akan memperbaiki menejemen stok batu bara dan bahan bakar minyak (BBM) sebagai antisipasi terulangnya gangguan pengangkutan akibat cuaca buruk. (KR. 22 Februari 2008 hal.1)
Efektifnya
Untuk mengantisipasi krisis listrik akibat gangguan pengangkutan bahan bakar ini, PLN berjanji akan memperbaiki menejemen stok batu bara dan bahan bakar minyak (BBM). Hal tersebut sebagai antisipasi terulangnya gangguan pengangkutan akibat cuaca buruk.
· Wakil Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB), Nur Acmad Affandi menyambut baik langkah gubernur untuk mengembalikan kembali fungsi Mandala Krida. (KR. 23 Februari 2008 hal.1)
Efektifnya
Wakil Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB), Nur Acmad Affandi menyambut baik langkah gubernur untuk mengembalikan kembali fungsi Mandala Krida. (KR. 23 Februari 2008 hal.1)
2. Keterangan Tempat
· Ibu dan saya berangkat kesekolah dan papa pergi ke kantornya.
· Si kupu-kupu melanjutkan perjalanannya untuk mencari bunga, namun tidak berapa lama, ia di kejutkan oleh suara benda jatuh dari langit.
· Bercerita tentang seekor burung elang yang sangat sombong dan seekor kupu-kupu yang sedang mencari makan ditengah hutan.
Keterangan Waktu
· Pagi hari di rumah saya. tanda-tanda kehidupan akan berawal di jam 5 pagi
· Saya mengangguk, mengingat doa sebelum tidur bersama ibu tadi malam.
· Saya, takkan berhenti berdoa dan bangun pagi…
3. urutan peristiwa yang logis
1. Darus bersama Rejeb pulang ke desa setelah mencari udang di laut.
2. Darus mengemudikan perahu sambil mengungkapkan perasaannya tentang kapal mesin milik orang-orang kaya yang mampu menangkap ikan lebih banyak.
3. Darus mendengarkan Rejeb yang sedang mendendangkan tembang
3 kalimat mengulang kata
1. si empat tahun sudah bisa memahami dan mampu mengungkapkan pesan secara verbal dengan menggunakan keterangan “belum”, “sudah”, “nanti”, atau adverbial ( kata keterangan ) lain. 
2. Memang awalnya ia belajar dengan melakukan coba-coba. Apabila salah, si empat tahun tak keberatan memperbaiki , sampai benar-benar mahir.
3. Tak jarang, si  empat tahun mulai bisa bercerita tentang rencananya melakukan sesuatu di waktu akan datang,Meski tak selalu, anak 4 tahun mulai mahir melakukannya, namun tonggak-tonggak awal, berkaitan dengan logika berbahasa sudah muncul.
4. Contoh pengulangan subjek dalam satu kalimat:

1.Dia datang membawa bakul nasi,
 2.lalu dia meletakannya di atas meja makan, 
3.yang dia lap karena mejanya basah oleh air yang tak sengaja 
4.dia tumpahkan dari gelas, 
5.yang dia letakkan sembarangan. (hitung sendiri berapa kata diulang kata "dia" dalam kalimat ini)
Kalimat yang lebih efektif:

Dia membawa bakul nasi hendak diletakkan di atas meja makan, tak sengaja tanggannya menyenggol gelas berisi air hingga tumpah membasahi meja, segera dilapnya.
5. a. keterangan tempat
Super Junior akan konser di Indonesia.
b. keterangan waktu
Minggu depan akan dilaksanakan ujian tengah semester.
c.          keterangan cara
Ibu memotong bawang dengan menggunakan pisau.
d. frase verbal
Frase Verbal: Frase ini merupakan frase yang memiliki unsur sebuah pekerjaan yang akan dilakukan. Contoh: akan bermain.
e. partikel penghubung
Ani bukan seorang pecandu masakan Padang, melainkan pecandu masakan Palembang.